Jumat, 12 Maret 2010

MEMILIH YANG POSITIF

      Seringkali kita dihadapkan pada situasi dimana harus memutuskan tau mementukan pilihan. Namun saat itu hati kita dipenuhi dengan keragu-raguan. Mungkin terlintas dibenak kita ungkpan,"Bisa nggak ya?", "wahh, jangan-jangan", "klau begini lantas bagaimana?", Sementara itu kita lihat iantara teman kita dengan penuh percaya diri mudah sekali berkata "Itu sih gampang!, Kenapa ragu?".
Kita beruntung karena Rosulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam membimbing kita dengan ungkapan "Da'maa yuribuuka ila maa laa yuribuka" (Tinggalkan hal-hal yang meragukanmu). Dengan ungkapan ini Nabi membimbing kita untuk mengambil sikap positif yang bersumber dari hati nurani, yaitu kata hati yang mendalam - ketika memutuskan sesuatu.
10 Pilihan yang menguntungkan :
1. Bersabarlah
    Jangan mengeluh:Apapun yang terjadi pada kita tidak akan pernah berubah karena keluh kesah atau kekesalan yang anda tampilkan. Jiwa yag kuat adalah jiwa yang sabar tatkala tertimpa sesuatu yang tidak menyenagkan hati. Sabar itu berpahala, bernilai tinggi dihadapan Alloh yang menciptakan kita. Kesabaran jalan menuju Ridha Alloh SWT dan Syurga. Tidak heran jika mereka yang menyatakan beriman akan diuji sehingga akan tampak siapa yang sabar dan siapa yang berdusta.
    " Dan susungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kamu, dan agar kami menyatakan(baik buruknya) hal ihwalmu " (Muhammad:31)
 
2. Bersikaplah Optimis jangan Pesimis
    Sikap optimis artinya meyakini sesuatu akan baik pada akhirnya. Lawannya adalah pesimis, atau memandang negatif kesudahan segala sesuatu. Optimisme adalah buah dari iman, sedangkan pesimisme atau putus asa adalah tanda kekufuran yang dibenci Alloh. Itulah mengapa Alloh berfirman :
    " Janganlah kamu bersikap lemah, janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang -orang yang berIman.(Ali Imran :139)
Orang yang optimis fokus memanddang seperti memandang segelas air sebagai setengah penuh. Orang pesimis itu melihat yang negatif misalnya memandang segelas air setengah kosong. Siapakah yang lebih baik cara pandangnya". Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih pasti?


3. Terima apa adanya
    Jangan melawan. Dasar segala sikap muslim adalah Islam.- tunduk kepada ketentuan Alloh, dan menerima aturan hiupNya. Ini bukan berarti menjadi tidak semangat dan malas bekerja atau menyerah pada keadaan. Dengan kata lain anda tidak boleh merengek, mengeluh ketika menemukan sesuatu yang tidak beres. Terimalah segalanya apa adanya, tidak perlu ngotot dengan keinginan ataupun angan-angan sendiri. Segala sesuatu sudah ada ketentuannya disisi Alloh. Qad ja'alallahu likuli syai'in qarda (sesunggunya Alloh telah menetapkan segala sesuatu dengan jitu dan akurat).

4. Segera ubah kesalahan
    Manusia memang bisa salah, termasuk salah dalam bersikap. Cepat lakukan perbaikan tanpa menundanya. Pernahkah Anda merasa bahwa tindakan Anda merugikan orang lain, jika Anda sadar segeralah hentikan, segeralah meminta maaf . Bersikap positif tidaklah berarti kita mengabaikan masalah. Setiap masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau Anda gagal dalam ujian, beljarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing. Kalau Anda kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari teman baru. Jadi perbaiki diri Anda setiap saat, seperti Sabda Rosullullah Alaihi Wa Sallam,"Aslih nafsaka" ( perbaiki dirimu sendiri).


5. Pilihlah Pikiran, perasaan dan kata-kata yang positif saja untuk ditampilkan
    Orang yang ingin bahagia, akan mengurusi dirinya terlebih dahulu sebelum orang lain. memeriksa pikiran dan perasaannya kemuian menolak hal-hal yang suram, lalu menampilkan hal-hal yang baik-baik saja. Dalam berkomunikasi, mencari kata-kata yang positif yaitu kata-kata yang membuat yang mendengarnya menjadi senang atau bahagia.Betapapun keadaan Anda, kata-kata yang positif yang menggambarkan pemikiran, dan perasaan yang positif, merupakan akhlaq mulia yang bernilai di dunia dan akhirat. "Qaulun ma'ruufun shodaqoh" (kata-kata yang baik itu shodaqoh), sabda Rosullullah Shollallahu Alaihi Wa Salam.

6. Antusias dan semangat terhadap kebaikan
    Nabi Muhammad menyukai orang yang bersemangat bukan yang loyo. Beliau bersabda, "Ikhish 'ala maa yanfa'uka walaa tay'as" (Antusiaslah terhadap hal-hal yang memberi manfaat kepadamu dan jangan berputus asa). Sambutlah setiap harinya dengan semangat. Semakin Anda bersemangat, maka semakin orang-orang disekelilingmu pun merasa dan bersikap demikian, Semangat..!
 

7. Bersikaplah peka dan perduli terhadap orang lain
    Jangan diam atau cuek:jika Anda lebih peka terhadap persoalan-peroalan potensial disekita Anda, maka Anda akan diterima sebagai orang yang penting di tengah mereka. Anda juag bisa peka terhadap penderitaan orang lain dan memberi hiburan dan menularkan semangat yang Anda miliki.

8. Merendahkan hati dan menghindari pujian

9. Bersyukur pada segala keadaan

10. Berharap hanya kepada Alloh saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar